Di
dalam akta notaris cakupan kegiatan Yayasan Dharmagiri Yogyakarta cukup luas
yaitu bidang pendidikan, bidang sosial, seni budaya, kesehatan dan ekonomi. Salah
satu program Yayasan Dharmagiri yang telah berjalan sampai saat ini adalah
bidang pendidikan yaitu pendirian TK ANANDA pada tahun 2004, Kelompok Bermain
(KB) INTAN pada tahun 2010, dan Sanggar Seni Buddhis DHARMAGHOSA tahun 2011.
Aset Yayasan Dharmagiri saat ini mempunyai sebidang
tanah (Hak Pakai) dan telah dibangun 1 gedung dan perlengkapan untuk kegiatan pembelajaran
di TK ANANDA dan Kelompok bermain (KB) INTAN. Secara umum gedung dan
perlengkapan lain seperti laptop, printer, loker mainan, serta alat permainan
edukatif sumbangan dari pemerintah baik
Kementerian agama dan donatur. Fasilitas umumnya berkondisi masih baik dan bisa
dipergunakan.
Tenaga
pengajar sebanyak 3 orang merangkap pengajar TK dan KB. Penggajian tenaga
pengajar masih berdasarkan pengabdian bukan profesionalitas. Tenaga pengajar sebagai ‘nyawa’ pengajaran
Buddha Dhamma bekerja penuh dari jam 7.30-10.30 setiap hari senin sampai sabtu
dan dibayar Rp. 75.000 per Bulan dibayarkan setiap 4 bulan sekali. Tentu
kondisi penggajian ini sangat jauh dari layak (UMR Yogjakarta sekitar Rp.
890-ribuan).
Permasalahan pendanaan yayasan menjadi kendala pengembangan
kegiatan yayasan. Selama ini pembiayaan berasal dari iuran PNS yang beragama
Buddha di Kabupaten kulon progo sebanyak 8 orang yang hasilnya sangat kurang
signifikan untuk menutup kebutuhan operasional seluruh kegiatan yayasan seperti
penggajian, bayar listrik, pajak bumi dan ATK Sekolah. Selain itu dalam 2 tahun
terakhir ini mendapatkan bantuan Kementerian agama yang sesungguhnya bantuan
tersebut semestinya digunakan untuk pembangunan fisik sekolah. Kami tidak
menarik SPP tinggi hanya Rp. 15.000 per Bulan untuk siswa didik sebagai bentuk
partisipasi masyarakat. Keadaan ekonomi masyarakat sangat kurang memungkinkan
untuk ditarik biaya SPP terlalu mahal, sedangkan ada sekolah lain milik agama
tertetu yang sengaja menggratiskan untukmenarik siswa Buddhis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar